TEMPO.CO, Jakarta -Koin Ethereum terpantau naik 8,5 persen yang menyentuh harga Rp 40.093.132,9 (US$ 2.787,73) pada Selasa, 1 Februari 2022. Sebelumnya dalam 24 jam lalu aset kripto ini menyentuh harga Rp 36.963.178 (US$ 2.570,1).
Pada waktu yang sama, Bitcoin mengalami kenaikan juga sebesar 3,39 persen di harga Rp 559.025.895 (US$ 38.869,83). Pada Senin, 31 Januari 2022, bitcoin sempat bertengger di harga Rp 538.207.950 (US$ 37.422,33).
Perhitungan kurs rupiah mengacu harga Rp 14.334,55 per dolar Amerika Serikat pada Selasa, 1 Februari 2022. Untuk pantauan harga kripto dari pukul 21.40 WIB dari situs coinmarketcap.com.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, kenaikan harga saat ini dikarenakan testimoni The Fed terhadap cryptocurrency cukup baik. Padahal jika dilihat menjelang kenaikan suku bunga pada bulan Maret nanti, dua minggu lalu aset kripto terus mengalami penurunan.
“Terjadilah taking profit, akibat indeks dolar yang menguat, sehingga wajar dua minggu berturut-turut aset kripto mengalami penurunan,” ujar Ibrahim saat dihubungi pada Selasa, 1 Februari 2022.
Pada hari ini kenaikan begitu tajam karena indeks dolar mengalami pelemahan. Ibrahim mengatakan, karena pengetatan bank sentral tahun ini mulai diberlakukan.
Sehingga saat ini para investor bisa mengambil posisi beli di harga terendah. Ia berpendapat minggu depan diperkirakan harga kripto akan mengalami koreksi kembali.