TEMPO.CO, Jakarta - Politeknik Tempo Jakarta dan Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Barat menandatangani Perjanjian Kerja Sama lewat Memorandum of Agreement/MoA di bidang pelatihan kedua untuk tahun 2022 ini. Penandatanganan kerja sama oleh kedua belah pihak dilakukan Senin, 31 Januari 2022 di kantor P2KPTK2 Jakarta Barat, di Jalan Kerajinan, Taman Sari.
Perjanjian Kerja Sama diteken oleh Direktur Politeknik Tempo, Shalfi Andri dan Kepala P2KPTK2 Jakarta Barat Riza Manfaluthi. Penandatanganan kesepakatan ini juga menandai bahwa kerja sama pelatihan tahap pertama tahun 2021 lalu berjalan lancar dan memenuhi harapan kedua pihak, sehingga kembali dilanjutkan pada tahun ini.
Perjanjian Kerja Sama Peningkatan Kompetensi ini bertujuan untuk menggenjot kualitas pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik kejuruan. Hal yang sama sekaligus menjadi ajang pelatihan dan pengabdian masyarakat bagi sivitas akademika Politeknik Tempo Jakarta.
Dalam sambutannya, Kepala P2KPTK2 Jakarta Barat Riza Manfaluthi mengatakan bahwa saat ini pihaknya dikejar target yang sangat tinggi, yakni untuk melatih total 10.760 orang sampai dengan 16 Oktober 2022. Artinya, rata-rata dalam sebulannya minimal ada 1.000 siswa, guru, maupun tenaga kependidikan yang mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi.
“Ini target yang harus kita penuhi. Saya punya mimpi besar, peserta pelatihan kita yang mendaftar sampai mengantre seperti pendaftar SMA Santa Ursula itu, lho. Saya ingin semuanya ikut pelatihan atas kesadaran sendiri, bukan karena dipaksa, diharuskan atau ditugaskan oleh sekolah," kata Riza.
Riza menjelaskan, para peserta pelatihan tersebut ikut karena memang ingin mengembangkan kemampuannya. "Ini yang harus diformulasikan oleh Pusat Kajian dan Pelatihan Politeknik Tempo, bagaimana caranya mengemas program pelatihan yang menarik sekaligus dibutuhkan," tuturnya.