TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajurkan untuk tidak menyimpan semua uang di tabungan. Dia mengajak generasi muda untuk berinvestasi.
"Di tengah-tengah keadaan ekonomi sekarang, saya menganjurkan saving itu jangan taruh semuanya pada tunai, karena inflasi tahun ini akan meningkat, saving kita akan kemakan, harga-harga akan naik," kata Sandiaga dalam akun Instagramnya, Ahad, 30 Januari 2022.
Hal itu dia sampaikan kepada para wisudawan dalam acara Multaqo Du'at Nasional. Dia menyarankan dari total 100 persen tabungan, 60 persen harus ada di ekuitas.
"Ya tentunya yang berbasis syariah dan itu ada produknya reksadana syariah atau usaha-usaha yang masuk ke dalam islamic index," ujarnya.
Investasi itu, kata dia, konsepnya seperti wakaf yang selalu menghasilkan dividen. Dengan konsep itu, dia yakin nanti para wisudawan memiliki kekuatan ekonomi dan memiliki kemampuan untuk berdiri di kaki sendiri.
"Karena kalau kita semua tidak berinvestasi, kita akan ketinggalan, kita harus ada dalam pusaran ekonomi itu," kata Sandiaga.
HENDARTYO HANGGI
BACA: Sandiaga Rapat Persiapan G20 di Dalam Gua Batu Cermin: Cek Kekuatan Sinyal
