TEMPO.CO, Jakarta -Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta menjalin kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia, dan Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara).
Ketua ISEI Jakarta Inarno Djajadi mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mendukung transformasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan kebijakan strategis lain yang dikeluarkan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
"Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong dan membekali mahasiswa dengan kompetensi yang terhubung dunia kerja dan dinamika era revolusi industri 4.0, sehingga diharapkan dapat menghasilkan sumber daya yang unggul," kata Inarno dalam acara penandatanganan MoU di Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Inarno mengatakan ISEI Jakarta saat ini menaungi sarjana ekonomi wilayah Jakarta yang memiliki 28 komisariat universitas dan perguruan tinggi di Jakarta. Kerja sama ini bakal memberi kesempatan bagi mahasiswa, BEI, Kadin, dan Himbara, terhubung melalui serangkaian kegiatan.
Salah satunya program magang berkonversi bagi mahasiswa tahun akhir hingga pelatihan dan edukasi. Lalu sebaliknya, peningkatan kualitas Tri Dharma perguruan tinggi dengan kegiatan praktisi mengajar, kuliah pada industri, dan pemutakhiran sesuai kurikulum yang ada.
"Semoga kerja sama ini dapat jadi awal yang baik bagi mahasiswa mendapat literasi yang menjadi bekal pengalaman bernilai untuk benar-benar terjun ke dunia kerja," kata Inarno.
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memastikan tahun ini skala program Merdeka Belajar Kampus Merdeka tersebut akan lebih besar lagi. Kementerian, kata dia, tak hanya melanjutkan, tapi dari awal berkomitmen untuk mengevaluasi, memperbaiki, dan mengembangkan program ini setiap semester. "Tahun ini tahun akselerasi, kalau tahu lalu inkubasi, jadi Merdeka Belajar Kampus Merdeka tahun ini akan semakin banyak dan variatif," kata dia.
Direktur BEI Laksono W. Widodo mendukung program Nadiem ini. Sebelumnya, kata dia, BEI juga sudah menerima 56 mahasiswa magang Kampus Merdeka dari sembilan perguruan tinggi. "Dengan kegiatan akhir praktik penyelenggaraan edukasi pasar modal dengan 11 perusahaan efek," kata dia.
Direktur Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang mewakili Himbara, Agus Winardono, mengatakan bank-bank pemerintah juga bakal membantu mahasiswa di program Nadiem ini untuk magang dengan studi independen untuk persiapan terjun langsung di dunia kerja. "Himbara menganggap program ini penting untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa," ujarnya.
Terakhir, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini juga sejalan dengan program yang ada di bawah Kadin untuk menyiapkan sumber daya yang handal. "Jika sumber daya tak siap, maka akan dampak besar berupa kehilangan pekerjaan karena utilisasi adan otomatisasi," ujarnya.
Baca Juga: IHSG Ditutup Naik 0,49 Persen Pekan Ini, Investor Asing Beli Bersih Rp 6,01 T