TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan pemerintah Korea Selatan melalui Economic Development Cooperation Fund (EDCF), melaksanakan program pembangunan dan penggantian Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) di Indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan penandatanganan kontrak pekerjaan jasa konsultansi Pengembangan dan Peningkatan SBNP antara Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub dengan konsorsium ANSE Technologies Co.Ltd.
Budi menyambut baik adanya kerja sama yang diharapkan dapat meningkatkan keandalan SBNP, serta meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia.
“Saya yakin konsorsium ANSE Technologies Co.Ltd dapat menjaga komitmen dalam melaksanakan pembangunan dan penggantian menara suar dan rambu suar di 20 Distrik Navigasi di seluruh Indonesia, yang tersebar di 103 lokasi,” kata Budi dalam keterangan tertulis Sabtu, 22 Januari 2022.
Adapun pekerjaan pembangunan dan penggantian SBNP tersebut, meliputi menara suar sebanyak delapan unit dan rambu suar sebanyak 95 unit, yang tersebar di 20 distrik navigasi di seluruh Indonesia, dengan nilai kerja sama sekitar US$ 7,04 juta. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dalam kurun waktu 34 bulan dari 2022 sampai 2024.
Baca Juga:
Budi berpesan dalam melaksanakan pekerjaan, tetap mematuhi aturan yang berlaku dan mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran.