Di depan Jokowi, Erick meminta dukungan untuk melaporkan dugaan tersebut ke Kejaksaan Agung. Pelaporan diawali dengan koordinasi bersama pihak Kejaksaan. Pasca-pelaporan, Kementerian BUMN mulai melakukan restrukturisasi terhadap Jiwasraya dan Asabri.
Berselang beberapa waktu setelah kondisi kedua perusahaan mulai membaik, Erick pun gantian melaporkan kasus korupsi di Garuda Indonesia. Laporan ini menyasar kasus lama tentang pengadaan pesawat yang diduga tak sesuai spesifikasinya dengan karakteristik perusahaan.
“Konteksnya ada beberapa hal yang diperlukan, supaya payung hukumnya jelas untuk menyelesaikan ini. Jangan sampai maksud baik, suatu hari kita dituntut balik,” ujar Erick.
Erick berharap laporannya untuk kasus Garuda juga bisa memperbaiki sistem bisnis perseroan pada masa mendatang. Ia tak ingin proses pengadaan pesawat untuk maskapai perusahaan pelat merah itu kembali menyalahi aturan.
“(Pesawat) Ini kan bukan (seperti) beli mainan, habis itu lalu dibuang. Kompleksitas industri penerbangan di Indonesia sangat penting, itulah mengapa kami melaporkan, tentu ada strategi-strategi yang harus dijalani prosesnya,” ucap Erick.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Snack Bergambar Kaesang di Garuda, Erick Thohir: Pasar Bebas Selama Tidak KKN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.