“Kami dapat mereplikasi pembelajaran dalam pendekatan yang bertahap di semua negara-negara sasaran dalam platform regional kami, kami akan terus memberikan kontinuitas dan juga rumah yang baik bagi nasabah dan juga karyawan Citi,” kata Cheong.
Krisis Covid-19 juga telah memungkinkan perusahaan untuk memvalidasi ketahanan bisnis dan portofolio, baik bisnis dan portofolio UOB maupun bisnis dan portofolio Citi.
“Kami sangat senang sekali bahwa kami berada dalam posisi yang kokoh untuk menjalankan kesepakatan ini," tutur Cheong.
Apalagi, menurut dia, neraca UOB yang kokoh, kuat, dan solid memungkinkan untuk mengambil kesempatan akuisisi ini. "Dan memanfaatkan modal inti kami dengan baik."
Lebih jauh, kata Cheong, UOB juga akan diuntungkan karena bakal mendapatkan sinergi pendapatan dari manfaat skala yang makin besar. Ia berharap agar kesepakatan ini akan segera meningkatkan laba per saham UOB (EPS) dan rasio pengembalian ekuitas (ROE).
BISNIS
Baca: Luhut: Hanya yang Sudah Vaksin 2 Kali yang Dapat Beraktivitas di Tempat Publik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.