Perjanjian transaksi antara Citi dan UOB mencakup seluruh karyawan perseroan yang terkait, di mana sekitar 5.000 karyawan consumer banking dan karyawan pendukung diharapkan untuk dipindahkan ke UOB setelah penutupan transaksi.
UOB akan melakukan pembayaran tunai kepada Citi untuk aset bersih dari bisnis yang diakuisisi, sesuai dengan penyesuaian penutupan biasa, ditambah premi sebesar total US$ 690 juta atau setara dengan Rp 9,87 triliun dengan kurs 14.300 per dolar AS untuk keempat negara tersebut.
Setelah rampung, Citi berharap agar transaksi tersebut bisa melepas sekitar US$ 1,2 miliar atau setara dengan Rp 17,2 triliun dari TCE (tangible common equity) yang dialokasikan, serta peningkatan TCE sekitar US$ 200 juta atau setara dengan Rp 2,86 triliun.
Seperti yang diumumkan sebelumnya, keluarnya Citi dari bisnis consumer banking di 13 pasar di seluruh Asia Pasifik dan EMEA diperkirakan akan melepaskan sekitar US$ 7 miliar atau setara dengan Rp 100,1 triliun dari TCE yang dialokasikan dari waktu ke waktu.
Baca: Ridwan Kamil Ajak Pelukis di Braga Jual Lukisan Lewat NFT, Harga Naik 8 x Lipat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.