TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif meyakini bahan bakar minyak atau BBM RON 88, Premium, nantinya akan tergantikan dengan sendirinya setelah masyarakat memutuskan beralih ke bahan bakar yang oktannya lebih tinggi.
"Premium itu kalau di Jawa cuma ada 0,3 persen dan saya rasa dengan nature ini akan tergantikan. Ini alami kok masyarakat sendiri yang memutuskan," ujar Arifin dalam konferensi pers, Rabu, 12 Januari 2022.
Arifin mengatakan Indonesia saat ini memang harus menuju ke penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan. Sementara, Premium adalah bahan bakar dengan emisi yang lebih besar, meskipun harganya lebih murah.
Di dunia, tutur dia, hanya sekitar tujuh negara yang masih menjual bahan bakar setara Premium. Untuk itu, ia mengatakan PT Pertamina (Persero) terus melakukan sosialisasi penggunaan BBM ramah lingkungan.
Perseroan juga tengah memodernisasi kilang untuk bisa memproduksi BBM Euro 4. Saat ini, kata Arifin, beberapa negara bahkan sudah masuk ke Euro 5 untuk bisa memberikan layanan BBM yang lebih bersih.