TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Angkasa Semesta atau PT JAS Adji Gunawan mengatakan perusahaannya telah memangkas 700 karyawan selama pandemi Covid-19. JAS merupakan perusahaan penyedia ground dan kargo handling yang melayani maskapai internasional serta domestik.
“Kami terpaksa lay off, angkanya sudah sampai ratusan, sekitar 600-700 orang. Sekarang (karyawan) tinggal 2.300 orang,” ujar Adji saat ditemui di Restoran Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Januari 2022.
Adji bercerita pandemi Covid-19 membuat kinerja perusahaan anjlok. Pendapatan perusahaan selama 2020 dan 2021 amblas hingga 50 persen akibat berkurangnya frekuensi penerbangan yang mengangkut penumpang.
Sejak virus corona pertama kali masuk ke Indonesia, Adji menuturkan, jumlah pergerakan penerbangan maskapai yang dilayani perusahaan berkurang dari 100 pesawat per hari menjadi hanya 60 unit per hari. Sebab sebagian besar mitra perusahaan adalah maskapai penerbangan asing.
Perusahaan pun lebih banyak menyediakan groundhandling untuk penerbangan kargo dengan porsi 75 persen. Perusahaan juga mengandalkan frekuensi penerbangan repatriasi dan pengangkutan vaksin Covid-19.