2. Faisal Basri: Ada Salah Diagnosis Ekonomi RI, Investasi Tinggi tapi Hasilnya...
Ekonom senior Universitas Indonesia, Faisal Basri, melihat pemerintah salah kaprah dalam menangani masalah investasi di Indonesia. Sebab persoalan investasi yang utama bukan capaiannya, melainkan dampak yang dihasilkan dari realisasi modal masuk.
“Ada sesuatu yang salah di Republik ini. Bukan hanya di era Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo). Pak Jokowi ikut meneruskan atau gagal membalikkan nasib ekonomi karena salah diagnosis. Investasi banyak, tapi hasilnya rendah,” ujar Faisal dalam diskusi bersama Partai Buruh, Kamis, 6 Januari 2022.
Faisal berujar, pemerintah merumuskan Undang-undang Cipta Kerja untuk mendongkrak investasi. Padahal menurut dia, arus modal masuk ke dalam negeri sudah tinggi. Pada 2015, investasi di Indonesia mencapai puncaknya, yakni menembus 32,8 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Simak lebih lanjut tentang ekonomi di sini.