Kemenparekraf belakangan tengah berusaha untuk menambah kapasitas hunian dengan menggunakan kapal terapung di kawasan Gili Tramena yang terhubung langsung dengan Mandalika.
Sebelumnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika mendapatkan komitmen investasi senilai Rp 17 triliun dari investor yang akan mengembangkan dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata.
Data dari ITDC mencatat beberapa investor seperti Master Land Utilization & Development Agreement (Luda), Vinci Construction Grands Projets (VCGP) yang berinvestasi senilai US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun. Direktur Teknik & SDM ITDC Taufik Hidayat menjelaskan investasi besar tersebut akan dilakukan bertahap selama 15 tahun untuk pengembangan kawasan Mandalika.
"Komitmen ini sudah kami terima dan akan direalisasikan bertahap. Luda salah satunya yang berkomitmen membangun hotel hingga 1.700 kamar di Mandalika dengan nilai investasi Rp3 triliun," kata Taufik.
Pemerintah terus menggenjot investasi di Mandalika melalui pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan By Pass Bandara Internasional Lombok hingga Mandalika.
BISNIS
Baca: Program Diskon Listrik 2022 Diputuskan 1-2 Minggu ke Depan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.