"Jika terus meningkat, maka investor bisa tembus 10 juta orang pada akhir tahun ini dan 2-4 tahun ke depan bisa lebih dari 30 juta investor," ucapnya.
Adapun mayoritas investor di aset kripto atau sebanyak 40 persen di antaranya berusia 25-34 tahun. Data internal Tokocrypto memperlihatkan secara keseluruhan, 66 persen investor aset kripto di Indonesia berusia 18-34 tahun.
Mayoritas atau dari 66 persen investor itu terdiri atas 35 persen investor berusia 18-24 tahun dan 31 persen investor berusia 25-34 tahun.
Di Tokocrypto sendiri, kini sudah ada lebih dari 2 juta pengguna terdaftar dan rutin bertransaksi dalam perdagangan aset kripto. Angka itu tumbuh dari akhir tahun lalu yang hanya mencatatkan 250.000 pengguna.
Dari sisi volume transaksi harian perdagangan kripto, selama 2020-2021 tercatat telah lebih dari nilai transaksi US$ 191 juta. Nilai tersebut naik dari US$ 2 juta pada periode 2019-2020.
BISNIS
Baca: PLN Defisit Batu Bara, ESDM Sebut Listrik 10 Juta Pelanggan Terancam Padam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.