"Namun kami melihat tren positif ini menjadi basis penting dalam merefleksikan kesiapan masyarakat untuk terus beradaptasi dalam melalukan perjalanan di era kenormalan baru ini dengan memastikan konsistensi penerapan protokol kesehatan berjalan optimal,” kata Irfan.
Hal ini juga selaras dengan hasil survey internal yang dilakukan pada bulan Oktober lalu. Kala itu, 68 persen penumpang menyatakan akan mulai melaksanakan perjalanan dalam 3 bulan ke depan yaitu pada bulan November, Desember dan Januari.
Ia berujar kenaikan trafik penumpang tersebut terus kami selaraskan dengan berbagai langkah preventif guna memastikan konsistensi penerapan protocol kesehatan berjalan optimal pada seluruh lini operasional.
"Selain tentunya memastikan aspek safety, service dan security operasional penerbangan berjalan optimal dengan didukung oleh stakeholder terkait, termasuk memastikan konsistensi tingkat ketepatan waktu penerbangan tetap terjaga, dimana rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan Garuda pada periode nataru hingga saat ini berhasil menyentuh kisaran 85 persen,” kata Irfan.
CAESAR AKBAR
BACA: Rem Pesawat Citilink Bermasalah, Bos Garuda Sebut Armada Selalu Dirawat