"Karena sekarang FDA keluarkan persetujuan bahwa moderna itu kuat, jadi KIPI lumayan tinggi kalau dipakai sebagai booster satu dosis. Jadi digunakan setengah dosis, yang juga diendors BPOM," ujar Budi. Namun, ketentuan itu masih diteliti di dalam negeri.
Apabila terkonfirmasi bahwa Pfizer dan Moderna bisa digunakan setengah dosis sebagai booster, Budi mengatakan Indonesia bisa menghemat anggaran vaksin lantaran akan juga mendapat donasi.
"Baru saja COVAX beri arahan baru bukan hanya 20 persen populasi diberikan, tapi 30 persen populasi. Jadi indonesia tahun depan akan dapat lagi 10 perse dari populasi karena sebelumnya baru 20 persen," ujarnya.
Jadi, Indonesia diperkirakan bisa dapat vaksin donasi tambahan sebanyak 27 juta orang atau ekuivalen 54 juta dosis vaksin. Kalau dikali dua lantaran penggunaan hanya setengah dosis, maka Indonesia bisa menyuntikkan vaksin tersebut sebagai booster untuk 100 juta lebih orang atau cukup dengan kebutuhan. Dengan demikian, pemerintah tinggal berfokus memenuhi kebutuhan vaksin anak.
CAESAR AKBAR
BACA: Menkes Targetkan Indonesia Produksi Reagen Omicron dalam 3 Bulan