Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga minyak goreng per 16 Desember 2021 mencapai Rp 18.150 per kilogram. Sementara itu, harga minyak goreng kemasan bermerk 1 mencapai Rp 20.050 per kilogram.
Komoditas kedua yang mengalami lompatan harga adalah cabai rawit merah. Menurut Reynaldi, kenaikan harga komoditas ini rutin terjadi di akhir tahun. Sedikitnya ada dua faktor yang membuat harga melambung, antara lain lantaran cuaca serta pasokan dan permintaan yang tidak berimbang.
Berdasarkan PIHPS, harga komoditas ini mencapai Rp 86.500 per kilogram. Sedangkan Ikappi pada pekan lalu mencatat harga cabai rawit merah menembus Rp 100 ribu per kilogram.
"Kami berharap ke depan ada grand design pangan, strategi pangan untuk cabai rawit merah agar wilayah-wilayah produksi cabai rawit merah bisa di perbanyak dan bisa di selesaikan persoalan ini sehingga tidak kunjung tinggi harganya setiap tahun, tahun lalu sudah terjadi mencapai 100ribu per kilo, hari ini terjadi kembali bahkan Rp 100 ribu lebih per kilogram," ujar Reynaldi.
Komoditas ketiga yang mengalami kenaikan harga adalah telur. Reynaldi menuturkan harga telur ayam biasanya hanya Rp 23.000-24.000 per kilogram. Namun, pada hari ini kpmpditas itu dibanderol di angka Rp 30.000 per kilogram.
"Ini adalah pencapaian yang menurut kami buruk dan kami berharap agar harga telur bisa di antisipasi dengan desain strategi telur dan ayam yang baik ke depan," ujar Reynaldi.
Baca: Lowongan Kerja di BUMN via Program Rekrutmen Bersama untuk Lulusan SMA hingga S2
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.