TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra memaparkan rencana yang akan dijalankan perusahaan pada tahun 2022. "Tahun depan menjadi tahun di mana kita mengonsolidasikan diri," ujar Irfan dalam konferensi pers, Senin, 20 Desember 2021.
Ia berharap upaya Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang atau PKPU selesai sedini mungkin sehingga tahun depan bisa menjadi tahun pemulihan bagi perseroan. Kendati demikian ia belum bisa menyampaikan proyeksi kondisi perusahaan pada tahun depan lantaran masih difinalisasi.
Pada tahun depan, kata dia, perseroan akan berupaya mengurangi beban biaya operasional serta menyesuaikan fix cost menjadi variable cost. Irfan berharap langkah ini dapat didukung oleh seluruh pihak, terutama kreditur Garuda, mengingat ini menjadi milestone penting dalam upaya perusahaan bertransformasi menjadi semakin sehat.
"Tidak hanya bagi keberlangsungan usaha ke depan tapi juga ekosistem bisnisnya," ujar Irfan.
Terlepas dari proyeksi dan kinerja yang diharapkan tahun depan. Irfan mengatakan perusahaan mesti realistis menghadapi pandemi ini. Pasalnya, pagebluk membuat perusahaan bekerja dalam dunia berbeda dibanding kondisi sebelumnya.