Setijadi menyatakan perusahaan penyedia jasa logistik perlu melakukan perencanaan bisnis yang tepat terkait pertumbuhan tipis sektor logistik pada tahun 2022. "Penguatan dan perluasan segmentasi pasar dapat dilakukan terhadap beberapa sektor dan kelompok produk atau komoditas dengan volume dan tingkat pertumbuhan yang baik," ujarnya.
Perusahaan penyedia jasa logistik juga perlu mencermati perubahan sosial dan pola bisnis yang mempengaruhi operasional logistik seperti sharing economy, logistics marketplaces, dan omnichannel logistics.
Selain itu, berbagai perkembangan teknologi terkait perlu dicermati dan dimanfaatkan seperti big data analytics, artificial intelligence, internet of things, block chain, cloud logistics, serta robotics & automation.
Secara internal, kata Setijadi, perusahaan juga perlu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional dengan peningkatan kapabilitas proses, pemanfaatan teknologi, dan kompetensi SDM.
CAESAR AKBAR
BACA: Inalum Kirim 3 Relawan dan Bantuan Logistik untuk Korban Erupsi Gunung Semeru