Kunjungan ini menjadi kunjungan awal sebelum pelaksanaan Business Forum antara Asosiasi Kontraktor Turki (TCA) dengan Asosiasi Kontraktor Indonesia serta antara Asosiasi Konsultan Turki (ATCEA) dengan Asosiasi Konsultan Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta pada awal 2022 mendatang.
Herry menjelaskan bahwa Kementerian PUPR menyambut baik minat kerja sama para pengusaha dan perusahaan konstruksi asal Turki, khususnya untuk terlibat dalam pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
“Ini baru merupakan tahapan awal penjajakan kerjasama sehingga kita ajak mereka untuk survei kondisi lapangan. Selain itu, masih banyak hal-hal yang perlu dilengkapi untuk dapat merealisasikan kerjasama ini nantinya," katanya.
Pemerintah, kata Herry, menawarkan Proyek JTTS ruas Jambi – Rengat dan beberapa Ruas Rengat – Pekanbaru (Pekanbaru – Siak) dengan total panjang sepanjang 282,7 kilometer dengan total investasi sebesar US$ 3,1 miliar.
Salah satu delegasi Turki, yakni Ali Koray Erden selaku Group CFO, ERG Insaat Ticaret ve Sanayi, sangat antusias dengan kerja sama menggarap tol Trans Sumatera tersebut tersebut. "Kami berharap bisa berkolaborasi dalam membangun di Indonesia," tuturnya. Apalagi perusahaan sudah mencatatkan portofolio yang baik dalam membangun tol di negara asal.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya ke Turki pada November lalu mengatakan bahwa Indonesia mendorong investor-investor dari Turki untuk berinvestasi di berbagai sektor infrastruktur baik melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), maupun Engineering, Procurement, Construction (EPC).
Tak hanya Tol Trans Sumatera, kata Kementerian PUPR, pembangunan infrastruktur di Indonesia masih banyak menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan perusahaan konstruksi dari luar negeri, khususnya Turki.
BISNIS
Baca: Luhut: Utang Rp 6.000 Triliun Itu Produktif, Bisa Dikembalikan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.