Sementara itu Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto mengatakan Kadin juga akan menyiapkan pendampingan bagi UMKM yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Dalam mendata UMKM, termasuk peternak dan petani, kata Adik, diupayakan agar masyarakat bisa bekerja kembali secara normal, termasuk mendorong pemutihan utang di bank dan meminta pembebasan pembayaran PBB.
Adapun Pelaksana Harian Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Zulkifli sebelumnya mengatakan sebanyak 2.713 debitur terdampak bencana erupsi Gunung Semeru per Senin pekan lalu, 6 Desember 2021. Ribuan debitur itu berasal dari tiga bank umum dan enam bank perkreditan rakyat (BPR) di Kabupaten Lumajang, dengan total nominal mencapai Rp 102 miliar lebih.
"Lembaga Jasa Keuangan dapat memberikan keringanan kepada debitur yang terdampak bencana Semeru dalam program restrukturisasi secara reguler yang sudah diatur dalam Peraturan OJK," ujar Zulkifli yang juga Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Jember.
BISNIS | ANTARA
Baca: Cukai Hasil Tembakau Resmi Naik, Saham Emiten Rokok Kompak Jeblok
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.