TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan kebutuhan uang tunai Rp 20 triliun selama Desember 2021, terutama untuk mengantisipasi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. Alokasi ini meningkat sekitar 19 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
Menurut Direktur Operation Bank Mandiri Toni EB Subari, meningkatnya alokasi tersebut dilakukan menyusul proyeksi kenaikan kebutuhan pengisian ATM seiring dengan peningkatan transaksi masyarakat.
"Kami memperkirakan transaksi nasabah pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 akan mengalami peningkatan. Untuk itu, seluruh kantor cabang kami pun juga akan tetap beroperasi normal untuk melayani nasabah” kata Toni dalam keterangan tertulis, Ahad, 12 Desember 2021.
Perseroan, kata dia, telah mengantisipasi puncak transaksi nasabah di ATM maupun EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. Saat ini, total ATM Bank Mandiri yang beroperasi tercatat sebanyak 13.040 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.
Transaksi pada mesin EDC, kata dia, diperkirakan juga akan mengalami peningkatan pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, mengingat adanya pembagian THR untuk karyawan yang merayakan Hari Raya Natal serta event Hari Belanja Nasional (Harbolnas).
"Mengantisipasi hal ini, Bank Mandiri telah menyediakan jaringan EDC yang digunakan oleh lebih dari 180 ribu mitra merchant untuk mendukung transaksi non tunai nasabah," ujarnya.
Di samping itu, Toni menambahkan, Bank Mandiri juga telah menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti super app Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, SMS Banking, serta Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Kata Erick Thohir Soal Startup Indonesia Didanai Asing
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.