"Kami juga memastikan kapasitas terpasang di kapal memadai selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru, baik di situasi normal maupun padat," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi atas komunikasi dan koordinasi yang dilakukan ASDP kepada seluruh mitra kerja sehingga pelayanan penyeberangan dan pelabuhan di Merak-Bakauheni dapat kondusif, dan diharapkan dapat terus ditingkatkan selama periode Natal dan Tahun Baru ini, sehingga dapat menghadirkan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa.
"Pelayanan pada Natal dan Tahun Baru ini mohon agar dapat diantisipasi sebaik-baiknya, dimana tidak akan dilakukan penyekatan kendaraan. Kepada ASDP mohon dapat mengantisipasi terjadinya antrean, khususnya dengan penerapan layanan e-ticketing Ferizy, agar disiapkan plan B. Selain itu, saya berharap operator dapat proaktif, khususnya di Merak-Bakauheni yang ramai, agar dapat menyiapkan posko vaksin gratis dan layanan antigen sehingga masyarakat yang melakukan perjalanan telah memenuhi syarat," kata Budi Karya.
Hal serupa disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy bahwa dalam layanan penyeberangan di periode ini agar operator ASDP memastikan pengguna jasa yang menyeberang agar mematuhi syarat perjalanan di masa pandemi Covid-19, dan dipastikan terdata dengan baik.
"Koordinasi dan komunikasi yang baik antarinstansi sangat dibutuhkan sektor transportasi dalam mendukung penanganan perjalanan periode Natal adan Tahun Baru di tengah pandemi Covid-19 ini. Hal ini tentu menjadi hal krusial bagi Kemenhub dan Korlantas untuk saling berkoordinasi dalam mengatur pergerakan masyarakat khususnya di periode Natal dan tahun Baru," kata Muhadjir.
Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Rencana Anak Usaha Pertamina hingga ASDP IPO pada 2022