Ia menyebutkan perseroan punya punya enam strategi utama untuk mendukung kegiatan operasionalnya.
Pertama, dari sisi operasi, Garuda mengoptimalkan route network perseroan dengan mengoperasikan rute-rute yang mengkontribusikan keuntungan, dengan fokus awal adalah rute-rute domestik dan rute-rute penerbangan internasional tertentu dengan tujuan pengangkutan kargo.
Kedua, menyesuaikan jumlah pesawat perseroan sesuai kondisi pasar serta menyesuaikan jenis dan atau tipe pesawat untuk simplifikasi operasional serta mendorong efisiensi biaya.
Ketiga, GIAA juga terus melakukan negosiasi ulang kontrak sewa pesawat.
Keempat, meningkatkan kontribusi pendapatan kargo melalui optimalisasi belly capacity dan digitalisasi operasional.
Kelima, perseroan juga meningkatkan kontribusi pendapatan ancillary melalui product unbundling dan ekspansi produk yang ditawarkan.
Keenam, Garuda akan melakukan negosiasi dan hasil kesepakatan dengan para kreditur yang telah berhasil dilakukan antara lain penangguhan pokok dan bunga oleh kreditur perbankan.
BISNIS
Baca: Kode Broker Ditutup Mulai Senin Depan, Bagaimana Dampaknya ke Transaksi Saham?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.