TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan keberhasilan penyelenggaraan World Superbike (WSBK) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 19-21 November dapat menjadi refleksi dan dasar untuk persiapan jelang Moto GP 2022.
“Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) mengapresiasi dukungan semua pihak terhadap penyelenggaran World Superbike 2021 hingga dapat berjalan sukses, tanpa gangguan, aman, lancar, serta event internasional ini dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya dalam keterangan Weekly Press Briefing, di Jakarta, Senin 29 November 2021.
Menurut dia, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyampaikan pelaksanaan WSBK telah menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Pulau Lombok.
ITDC disebut telah menerima laporan dari salah satu pelaku pariwisata di Lombok pada bidang penyewaan jasa transportasi yang memperoleh omzet hingga Rp70 juta per awal bulan November 2021, padahal biasanya hanya mendapatkan Rp10-15 juta.
Di sektor akomodasi, pergelaran WSBK telah meningkatkan okupansi hotel rata-rata mencapai 95 persen atau meningkatkan dari sebelum adanya ajang perlombaan tersebut dengan hanya mencapai 15 persen.
“Sementara untuk omzet sendiri biasanya sebelum WSBK mencapai 15 persen, namun setelah WSBK mencapai 85 persen,” ungkap Sandiaga.
Ajang WSBK juga dinyatakan telah menciptakan peluang emas bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Khususnya, UMKM yang menjual makanan dan minuman sebagai salah satu jenis usaha paling merasakan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan WSBK.