TEMPO.CO, Padang - Proyek jalan tol Trans Sumatera menjadi berkah PT Semen Padang, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., selama masa pandemi.
Direktur Keuangan Semen Padang Tubagus M. Dharury mengatakan kapasitas produksi perseroan tak banyak berkurang di sepanjang tahun berjalan. “Selama pandemi, salah satu blessing in disguise di Semen Padang adalah pembangunan jalan tol Trans Sumatera,” kata Tubagus, Rabu, 25 November 2021.
Kendati demikian, lanjut Tubagus, beberapa proyek yang akan rampung tahun ini tetap menjadi tantangan bagi penjualan Semen Padang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Semen Padang dengan pangsa pasar terbesar di Pulau Sumatera ini tengah mengincar potensi pasar ekspor untuk produk klinker dan semen.
“Pengiriman semen ke Australia, itu bentuk antisipasi untuk mempertahankan kinerja supaya tidak terlalu tertekan,” ujar Tubagus.
Semen Padang merupakan pemilik pabrik semen pertama di Asia Tenggara yang didirikan pada 1910. Perseroan efektif memproduksi semen sejak 1913 hingga sekarang.
Kapasitas produksi Semen Padang saat ini mencapai 8,9 juta ton per tahun dari 5 pabrik. Adapun pabrik pertama milik perseroan yaitu Indarung 1 telah berhenti beroperasi pada 1999 dan direncanakan untuk dijadikan museum.
BISNIS
Baca juga: Erick Thohir Minta Toilet SPBU Pertamina Gratis, Ini Kata Pengusaha Pom Bensin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu