Adapun platform yang resmi memperoleh izin fintech lending dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2021 ini yakin bahwa pendidikan dapat menjadi alat untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Pendidikan membawa harapan bagi keluarga, lingkungan, sekaligus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sejak berdiri pada tahun 2018, Pintek dan afiliasinya telah mendukung lebih dari 2.750 institusi pendidikan dan 100 UKM pendidikan untuk menjangkau lebih dari 650.000 siswa yang tersebar di 29 dari 34 provinsi di Indonesia. Perusahaan itu juga menyediakan konten edukasi keuangan kepada masyarakat dengan 1,35 juta pengunjung unik setiap bulan.
Sementara itu, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek, Tommy Yuwono, yakin dengan tingginya permintaan pendanaan di sektor pendidikan, perusahaan bisa menjangkau 10 juta pelanggan di ekosistem pendidikan dalam lima tahun ke depan.
"Fokus dana yang kami dapatkan akan digunakan untuk pengembangan bisnis agar dapat menjangkau lebih banyak pengguna, meningkatkan layanan, dan mengembangkan produk sehingga lebih mudah digunakan untuk semua siswa/orang tua, guru, sekolah, dan UKM pemasok pendidikan," ucap Tommy.
Gaurav Jain, Principal di Kaizenvest mengatakan bahwa pihaknya sebagai pemberi investasi yang berfokus pada pendidikan sangat terkesan dengan apa yang telah dibangun oleh Pintek di Indonesia dalam tiga tahun terakhir lewat menggabungkan dampak sosial dan layanan keuangan inovatif bagi pengguna.
Pintek diharapkan dapat menggenjot digitalisasi yang cepat dari sektor pendidikan Indonesia dengan memastikan bahwa kesempatan belajar berkualitas tinggi tersedia untuk segmen masyarakat yang lebih luas. "Kami sangat senang dengan kolaborasi kami dengan Pintek karena kami percaya bahwa Pintek sedang mengembangkan solusi komprehensif yang akan memiliki efek berganda dalam meningkatkan kualitas akses ke seluruh ekosistem pendidikan," kata Kaizenvest.
Direktur di Heritas Capital Charis Goh menjelaskan, sebagai pemberi dana investasi tahap awal terkemuka di seluruh Asia, pihaknya akan mendukung Pintek memberikan akses pendanaan ke sektor pendidikan Indonesia yang kurang terlayani dengan memberikan solusi digital.
"Tidak hanya kepada siswa tetapi juga sekolah dan UKM pemasok kebutuhan pendidikan, terutama yang terkena dampak pandemi Covid-19," kata Goh. Melalui pendekatan pendanaan ekosistem pendidikan berbasis teknologi, menurut dia, Pintek telah berhasil mendorong peningkatan akses ke pendidikan di Indonesia.
BISNIS
Baca: Rekam Jejak Lani Darmawan, Calon Presdir Bank CIMB Niaga Gantikan Tigor Siahaan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.