TEMPO.CO, Jakarta - Direktur sekaligus External Affairs Team Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters Tri Wahono Brotosanjoyo mengusulkan diskon khusus tarif tol untuk electric vehicle atau kendaraan listrik.
"Karena saat ini biaya tol hampir 3 kali dari biaya pengisian baterai EV," kata Tri Wahono dalam diskusi virtual Sabtu, 20 November 2021.
Dia juga mengusulkan tiap daerah mewajibkan pengadaan mobil listrik, untuk membantu penyerapan produksi EV dan memberikan contoh penggunaan EV kepada masyarakat.
Selain itu, juga perlu pemasangan charging stations dengan menggandeng investor, dalam mendukung infrastruktur EV.
Tak hanya itu, Tri mengusulkan agar diberikan kemudahan pengajuan uang muka nol persen (DP nol persen) untuk pembelian kredit mobil listrik. Saat ini bank belum membuka program uang muka khusus untuk kredit kepemilikan mobil listrik.
Hyundai juga usul perlindungan jaminan keamanan investasi dan sosial atas investasi EV. "Karena investasi yang cukup besar dan beresiko di bidang EV," ujarnya.
Lebih jauh, ia mengusulkan agar ada pemberian diskon khusus parkir mobil listrik serta pemberian ruang khusus untuk parkir dan berkendara mobil listrik.
Adapun Hyundai tengah membuat pabrik kendaraan bermotor yang besar sekali di Cikarang, Jawa Barat. Di sana akan ada perakitan, riset dan pengembangan (R&D), press body and painting, serta supporting equipment lainnya. Yang tak kalah penting, kata dia, di situ akan dibangun industri kendaraan listrik yang rencana akan diluncurkan di Maret 2022.
Baca: Megawati Pertanyakan Kunyit Banyak Diekspor: Kok Enak Banget, Ya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.