Penataan Seruni Point meliputi pembangunan ampitheater untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal, rest area dan souvenir shop, area parkir, food court, toilet, mushola, jalur pengunjung, dan bangunan tiket. "Penataan ruang publik Seruni Point memperhatikan karakteristik dan kearifan lokal budaya Suku Tengger dengan konsep Tiga Bentar," kata Zainal.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan jembatan kaca itu untuk mengembangan KSPN Bromo-Tengger-Semeru. Kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru sebelumnya telah ditetapkan sebagai salah satu KSPN Prioritas atau 10 Bali Baru yang dikembangkan Pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden No. 56/2018.
Basuki menjelaskan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
“Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Basuki dalam siaran pers, Jumat, 19 November 2021.
Untuk pariwisata, kata dia, hal pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Jika hal itu tidak siap, wisatawan hanya akan datang sekali dan tidak akan kembali lagi.
Lebih jauh, Zainal menambahkan, kegiatan konsultasi publik bertujuan untuk musyawarah bersama antarpihak yang berkepentingan dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat. Hal ini dilakukan untuk mencapai kesepahaman dan kesepakatan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur di KSPN Bromo-Tengger-Semeru.
Pembangunan nasional, kata dia, secara tegas sudah mengamanahkan bahwa pembangunan infrastruktur harus berkelanjutan dan sustainable serta memperhatikan aspek lingkungan hidup. "Diharapkan kegiatan ini nantinya menemukan titik yang optimal untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di sekitar KSPN Bromo - Tengger-Semeru,” ucapnya.
BISNIS
Baca: Bank BTN Jelaskan Kasus Dugaan Korupsi Kredit Rp 39,5 Miliar di Medan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.