"Yang mana lagi? Sebetulnya yang mana saja yang ada peminatnya. Tapi kami akan merespons dari investor tentang ruas-ruas yang diminati," kata Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono, 8 Oktober 2021.
Salah satu yang berminat yaitu INA. Destiawan menyebut ada empat ruas yang diminati INA, tapi belum ada rinciannya. "Sekarang dalam proses kajian," kata dia.
Destiawan menyebut tidak ada perbedaan antara rencana investasi INA di tol milik Waskita dengan investor lainnya. INA tetap akan melihat Internal Rate of Return (IRR) maupun prospek dari tol yang tersedia. "Mudah-mudahan bisa terlaksana, tapi kalau lihat kondisi yang ada, mungkin tahun depan," kata dia.
Menurut Destiawan, ada beberapa yang siap didivestasi. Ruas-ruas tersebut seperti ruas Cimanggis-Cibitung, tol Becakayu, tol Bocimi, serta tol Trans Jawa.
Senada dengan Destiawan, Masyita menyebut penempatan dana investasi oleh INA memang akan selalu memperhatikan IRR tersebut. Selain itu, INA hanya akan masuk pada proyek yang profitable alias menguntungkan dan yang telah selesai dibangun. "Kalau yang belum jadi, sudah pasti INA tak bisa masuk," kata dia.
Baca Juga: Restrukturisasi Utang Garuda Diklaim Tak Segampang Waskita, Mengapa?