Sementara itu, jenis usaha yang berpotensi untuk dikerjasamakan antara Angkasa Pura I dengan Pos Indonesia yaitu:
1. Layanan pengiriman tahap akhir (last mile delivery) Pos Indonesia.
2. Layanan pengiriman tahap madya (middle mile delivery) milik Pos Indonesia yang dapat dimanfaatkan melalui suatu kerja sama bidang logistik guna mendukung kebutuhan pengangkutan barang melalui darat oleh Angkasa Pura I.
3. Potensi kerja sama pemanfaatan gudang logistik Pos Indonesia untuk menangani kebutuhan logistik keproyekan (project logistics) Angkasa Pura I.
4. Potensi kerja sama Blocked-Space Air Freight dari Angkasa Pura I untuk pengangkutan kargo milik Pos Indonesia.
5. Layanan pengangkutan dari bandar udara ke bandara yang lain (port-to-port) Angkasa Pura I yang menggunakan transportasi udara (air freighter), untuk melayani pengangkutan barang Pos Indonesia.
6. Layanan pemeriksaan keamanan kargo dan pos (Regulated Agent) di lokasi-lokasi bandara Angkasa Pura I yang dapat dimanfaatkan oleh Pos Indonesia untuk mendukung layanan pengiriman melalui udara.
7. Potensi kerja sama gudang transshipment di Bandara Internasional Sultan Hasanudin Makassar dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali milik Angkasa Pura I untuk keperluan sortir kargo Pos Indonesia di terminal kargo.
8. Melakukan penguatan integrasi middle mile agar konektivitas di Indonesia timur lebih optimal dan efisien untuk makin meningkatkan ketahanan logistik nasional.
Baca: BPKH Jadi Pengendali Bank Muamalat dengan 78 Persen Saham Setelah Terima Hibah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.