Sepanjang tahun ini, dengan tanpa dukungan pemasaran, Assets Under Advisory (AUA) Moduit melonjak lebih dari 40 persen seiring rata-rata nilai investasi untuk Business to Customer (B2C) mencapai US$ 4.600 atau senilai Rp 66,7 juta per klien. Seiring dengan itu, jumlah Advisory Partner (Mitra Penasehat Keuangan) Moduit tumbuh sebesar 74 persen, para mitra ini rata-rata dapat menangani portofolio sebesar US$ 60.000 atau Rp 870 juta per klien.
Moduit adalah startup pertama yang mendapatkan keuntungan dari rencana konsorsium RMH untuk mengembangkan bisnis fintech di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Founder & CEO Moduit Jeffry Lomanto optimistis pendanaan ini akan membuat perusahaan bisa memperluas platformnya untuk menawarkan produk terkurasi tambahan dari wealth management selain reksadana dan obligasi.
Jeffrey menyebutkan, pihaknya berencana menarik lebih banyak profesional untuk bergabung sebagai Mitra Perencana Keuangan di Moduit. "Kami akan menawarkan kepada mereka lebih banyak peluang dan keseimbangan hidup yang lebih baik."
Moduit juga akan meningkatkan fitur Moduit Robo-Advisor, fitur yang menyediakan layanan perencana keuangan otomatis berbasis algoritma dengan sedikit keterlibatan atau tanpa pengawasan manusia. Pada tahun 2022, perusahaan menargetkan penambahan tiga kali lipat jumlah Mitra Perencana keuangan Moduit dan mendorong pertumbuhan AUA hingga tujuh kali lipat.
Seluruh tim Moduit, kata Jeffrey, sangat bersemangat dengan perkembangan ini. "Dengan peluang yang sangat besar di Indonesia, tujuan akhir kami ke depan adalah ekspansi ke seluruh Indonesia, dan kami juga berencana untuk mengejar pendanaan Seri A pada akhir periode 2022."
Adapun CEO PT Alto Network, Armand Widjaja, berharap Moduit bisa berkembang seiring dengan pulihnya perekonomian dan geliat investasi di Indonesia. "Sebagai investor tahap awal di Moduit, kami senang bisa melihat perusahaan mencapai tonggak sejarah dalam perkembangan bisnisnya," ucapnya. Anak usaha Grup Djarum ini juga melihat fintech Moduit semakin berkembang di Tanah Air.
BISNIS
Baca: Ketua Kadin Blak-blakan Soal Keterlibatan Luhut di Bisnis PCR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.