Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bio Farma Buka Komponen Harga Reagen PCR, Untung 10 Persen

image-gnews
Direktur Utama PT Bio farma (Persero) Honesti Basyir saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. Rapat ini juga membahas program pemulihan ekonomi nasional, profit perusaan (Capex) dan operasional perusahaan (Opex), dan Lain-lain.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Direktur Utama PT Bio farma (Persero) Honesti Basyir saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. Rapat ini juga membahas program pemulihan ekonomi nasional, profit perusaan (Capex) dan operasional perusahaan (Opex), dan Lain-lain. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.COJakarta - PT Bio Farma (Persero) menarik keuntungan 10 persen saat memproduksi reagen, komponen  terbesar yang menentukan harga tes PCR. Penjelasan ini disampaikan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir saat menjelaskan struktur pembentuk harga dari reagen yang diproduksi oleh perusahaan.

"Tapi menurut kami struktur cost ini mungkin akan sedikit berbeda, tergantung dari lab nya masing-masing, dan juga dari bisnis model yang dilakukan," kata Honesti saat memenuhi panggilan rapat Komisi BUMN DPR di Jakarta, Selasa, 9 November.

Sebelumnya, polemik terjadi terkait tingginya harga PCR yang harus dibayarkan oleh masyarakat. Sehingga pada 27 Oktober, Kementerian Kesehatan mengumumkan harga tes PCR tertinggi di masyarakat Jawa Bali Rp 275 ribu dan luar Jawa Bali Rp 300 ribu.

Bio Farma pun saat ini merupakan salah satu produsen yang memasok kebutuhan reagen untuk tes PCR. Mereka sudah mengembangkan reagen dengan merek mBioCov-19 sejak 2020. 

Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk ini yaitu 45 persen. Saat ini, Bio Farma telah memproduksi 2,4 juta tes (satuan kuantitas reagen) per bulan dan akan ditambah menjadi 5 juta test per bulan

Dalam dokumen yang dipaparkan Honesti saat rapat, berikut rincian komponen harga dari reagen yang diproduksi oleh Bio Farma:

  1. Biaya produksi dan bahan baku: 55 persen
  2. Biaya operasional: 16 persen
  3. Biaya distribusi (termasuk margin distribusi): 14 persen
  4. Royalti: 5 persen
  5. Margin Bio Farma: 10 persen
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, harga dari reagen yang diproduksi Bio Farma pun berubah-ubah. Semula, Bio Farma memproduksi reagen berupa PCR Singleplex (BioCov) dengan harga Rp 325 ribu per tes. Sementara pada Oktober 2021, Bio Farma memproduksi reagen berupa PCR Multiplex (mBioCov) dengan harga Rp 90 ribu per tes.

Tak hanya reagen, Bio Farma pun juga memproduksi Viral Transport Medium dengan merek BioVTM. Ini merupakan media untuk menempatkan sampel yang diambil dari tenggorokan maupun hidung peserta tes PCR.

Produk ini pun sudah dibuat Bio Farma sejak Agustus 2020 menggunakan formula dari Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat. Adapun Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari produk ini yaitu 18 persen. Saat ini, Bio Farma memproduksi 300 ribu tube per bulan, dan akan dinaikkan jadi 600 ribu per bulan.

Baca: Kaesang Pangarep Beli Saham Produsen Makanan Beku Berbasis Udang Rp 92 Miliar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

29 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

1 Februari 2024

Serikat Pekerja Indofarma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 31 Januari 2024. Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Indofarma Group yang merugi sekaligus memberikan hak-hak para karyawan. TEMPO/Riri Rahayu.
Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

Pengamat BUMN dari UI, Toto Pranoto, mengatakan kondisi PT Indofarma yang merugi bisa berdampak pada kinerja induk perusahaannya, yaitu Bio Farma.


Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

8 Desember 2023

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

Selain melakukan swab rapid test, imunisasi, dan mengenakan masker, seseorang dapat menxegah mycoplasma pneumoniae dengan cara berikut.


Rekomendasi 6 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta Terkemuka, Tenggatnya 15 Desember 2023

1 Desember 2023

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
Rekomendasi 6 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta Terkemuka, Tenggatnya 15 Desember 2023

Lowongan kerja terbuka bagi para job seeker dengan pendidikan minimal SMA dan S1 yang baru lulus (fresh graduate) maupun yang sudah berpengalaman.


Kasus Cacar Monyet di Jakarta Menjadi 43 Hari Ini, Ada Pasien Kritis Pertama

23 November 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Menjadi 43 Hari Ini, Ada Pasien Kritis Pertama

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat penambahan satu lagi kasus cacar monyet atau Mpox per hari ini, Kamis 23 November 2023.


Cara Kerja Tes Cepat Molekuler untuk Deteksi Dini Penyakit TBC

22 November 2023

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Cara Kerja Tes Cepat Molekuler untuk Deteksi Dini Penyakit TBC

Deteksi TBC bisa dilakukan dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler atau TCM menggunakan alat GeneXpert System.


Direktur Bio Farma: Kerja Sama dengan Kampus Bisa Kurangi Impor Alat Kesehatan

18 November 2023

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Direktur Bio Farma: Kerja Sama dengan Kampus Bisa Kurangi Impor Alat Kesehatan

Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan BUMN Holding Sektor Farmasi PT Bio Farma Sri Harsi Teteki mengatakan, kerja sama riset dengan perguruan tinggi dapat mengurangi kebutuhan impor alat kesehatan.


Pasien Cacar Monyet di DKI Jakarta Bertambah Jadi 27 Orang

4 November 2023

Cacar monyet. WHO
Pasien Cacar Monyet di DKI Jakarta Bertambah Jadi 27 Orang

Dinas Kesehatan DKI menyatakan ada 27 orang di Jakarta yang saat ini positif terkena cacar monyet atau mpox.


ID FOOD Akan Lepas Anak Usaha yang Produksi Kondom dan Alat Kesehatan, Ke Mana?

11 Oktober 2023

Direktur Utama ID Food atau PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI, Frans Marganda Tambunan usai kegiatan pembongkaran kontainer gula impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 1 April 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
ID FOOD Akan Lepas Anak Usaha yang Produksi Kondom dan Alat Kesehatan, Ke Mana?

ID FOOD berencana melepas PT Mitra Rajawali Banjaran, produsen kondom yang berdiri sejak tahun 1986.


Mengenal 4 BUMN Peninggalan Belanda

6 Oktober 2023

Deretan Kendaraan Tempur Komodo di PT Pindad Indonesia, Bandung, 20 Mei 2019. TEMPO/Wisnu Andebar
Mengenal 4 BUMN Peninggalan Belanda

Sejak kemerdekaan, banyak perusahaan-perusahaan Belanda yang dinasionalisasi menjadi BUMN. Inilah beberapa perusahaan tersebut.