Dari beberapa ruas yang sedang dibangun ini, beberapa di antara bakal dijual juga ke investor dalam waktu dekat. Contohnya yaitu Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.
Destiawan berharap proses pembangunan tol ini hingga ke Bekasi Barat, Jawa Barat, bisa selesai akhir tahun ini. Sehingga, proses divestasi bisa dilakukan tahun depan.
Lalu ada juga tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang selesai pertengahan 2023. Tapi, Waskita akan mulai menawarkannya ke investor mulai 2022. Sehingga, kesepakatan divestasi diharapkan bisa selesai di 2023.
Saat menyelesaikan empat ruas tol hingga September 2021, Destiawan menyebut masih ada margin keuntungan yang diterima. Pola semacam ini akan terus diupayakan untuk setiap divestasi tol Waskita, yaitu selalu memperoleh margin keuntungan.
Tapi meski melakukan divestasi tol, Waskita tetap akan berinvestasi di bisnis tol baru lainnya dalam skala minoritas. Akan tetapi, kata Destiawan, dengan risiko dan pembiayaan yang sudah dikelola dengan baik. "Sehingga tidak menjadi beban ke perseroan," ujarnya.
Saat ini, Waskita Karya juga sudah berinvestasi di Tol Jogja-Bawen dalam skala minoritas. Lalu, Waskita juga masih akan melihat potensi investasi di beberapa ruas lain di Jawa dan Sumatera. Waskita tetap akan mempelajarinya lebih dalam agar tidak membebani keuangan perusahaan.
Baca Juga: Waskita Karya Lakukan 8 Upaya Penyehatan Keuangan, Sudah Sejauh Mana?