TEMPO.CO, Jakarta - Hingga September 2021 lalu, jumlah jumlah simpanan berjangka terus bertumbuh. Data Bank Indonesia atau BI menunjukkan nilai deposito pada periode itu mencapai Rp 2.744,6 triliun, atau tumbuh 1,3 persen secara year on year (yoy).
Meski begitu, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 1,5 persen, nilai jumlah simpanan berjangka per September lalu terbilang turun.
Perlambatan terutama terjadi pada simpanan berjangka di wilayah Jawa Timur dan Banten. Berdasarkan golongan nasabah, perlambatan simpanan berjangka terjadi pada nasabah perorangan dan nasabah lainnya. Hal tersebut sejalan dengan tren penurunan suku bunga simpanan.
Sejumlah bank besar sebelumnya diketahui telah beberapa kali memangkas bunga simpanan berjangka dalam bentuk rupiah. Yang teranyar, PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA kembali menurunkan suku bunga depositonya per awal November ini.
Berikut ini daftar bunga deposito yang ditawarkan empat bank besar di Indonesia:
1. BCA
PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA mematok suku bunga deposito rupiah sebesar 2,35 persen pada semua nominal dan tenor. Suku bunga tersebut berlaku efektif pada 1 November 2021.
Sebelumnya, BCA menetapkan bunga deposito sebesar 2,45 persen di semua tenor dan nominal. Kebijakan tersebut diberlakukan per 19 Oktober 2021.