TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi covid-19 telah berdampak besar pada usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di bidang kuliner. Agar roda bisnis terus bergerak, Mal Ciputra Jakarta menggandeng JIISCOMM menggelar festival kuliner legendaris bertajuk Kampoeng Legenda.
Festival makanan dengan brand-brand melegenda tersebut digelar di Mal Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, pada 27 Oktober - 7 November 2021.
General Manager Mal Ciputra Jakarta Ferry Irianto mengatakan Kampoeng Legenda dihadirkan untuk memberikan peluang bagi para pelaku UMKM kuliner Nusantara yang terdampak pandemi agar dapat bangkit kembali.
“Bukan hal yang mudah untuk menghadirkan para pelaku kuliner legendaris dan otentik di tengah pandemi,” kata Ferry di lokasi pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Kehadiran Kampoeng Legendaris ini juga untuk menjawab kerinduan masyarakat terhadap kuliner di kampung halamannya. Terutama adanya pembatasan sosial selama pandemi membuat masyarakat tak dapat berpulang ke kampung halamannya. “Sehingga tidak perlu datang ke lokasinya,” tuturnya.
Selain dapat mengobati rasa rindu, Ferry mengatakan digelarnya festival tersebut sekaligus memperkenalkan warisan kuliner masa lalu kepada para anak muda. Khususnya untuk para generasi milenial supaya tak lupa dengan kekayaan kuliner yang dimiliki sejumlah daerah di Nusantara.
Ferry pun menjamin rasa makanan yang disajikan sama persis dengan yang dijual di tempat asalnya. Di sini juga sebanyak 60 tenant berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Madura, Solo, Yogyakarta, Bali, Gresik, Manado, Tasikmalaya, dan lain-lain.
Lalu, apa saja ragam kuliner yang dihadirkan?
1. Semarang
- Toko OEN (1936)
- Nasi Goreng Babat (1979)
2. Bandung
- Kupat Tahu Gempol (1965)
- Sunda Unik (1990)
3. Madura
- Bebek Sinjay Asli Bangkalan Madura (2000)
