Informasi terkait rencana Pelita yang segera mengoperasikan layanan berjadwalnya ditanggapi oleh Komisaris Pelita Air Michael Umbas. Michael menjelaskan penerbangan niaga berjadwal menjadi salah satu peluang bisnis yang menarik bagi perusahaan.
Menurutnya, peluang dan potensi tersebut sah-sah saja secara bisnis apalagi jika didukung oleh para pemegang saham. Dia juga menegaskan rencana masuknya Pelita ke dalam layanan berjadwal akan tetap diambil terlepas dari kondisi Garuda Indonesia.
"Apakah ada masalah kondisi Garuda maupun tidak, Pelita Air sudah melihat peluang bermain di penerbangan berjadwal meskipun akan melakukan kajian bisnis secara cermat terlebih dahulu," katanya.
Pelita Air selama ini merupakan maskapai charter dengan pengalaman di sektor minyak dan gas serta government special mission dengan sedikit histori terbang berjadwal. Michael pun menggarisbawahi kondisi Pelita cukup baik dan mampu bertahan hampir 58 tahun dan menjadi perusahaan aviasi nasional tertua setelah Garuda.
Baca juga: Wakil Menteri BUMN Benarkan Pelita Air Disiapkan Gantikan Garuda, Alasannya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.