Sinyal positif itu, kata dia, terlihat dengan penghimpunan dana melalui pasar modal hingga 5 Oktober 2021 sebesar mencapai Rp 266,82 triliun dari 35 emiten baru yang melakukan penawaran umum. Menurutnya, capaian itu, melampaui penghimpunan dana pada 2020 yang sebesar Rp 118 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno juga mengatakan jumlah investor pasar modal atau identitas tunggal investor (SID) baru terus mengalami peningkatan dalam delapan bulan terakhir di 2021.
"Berdasarkan data KSEI per 31 September 2021, SID (identitas tunggal investor) pasar modal Indonesia telah mencapai lebih dari 6,4 juta SID, termasuk di dalamnya adalah 2,9 juta SID saham," ujarnya.
Peningkatan itu, kata dia, mencapai rekor baru atau telah bertambah 1 juta investor saham baru.
Selain itu, jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI juga mengalami peningkatan menjadi 750 perusahaan tercatat per 30 September 2021. Dari jumlah itu terdapat penambahan baru sebanyak 38 listed company.
"Semoga pasar modal kita terus memberikan kinerja yang baik, dgn demikian dapat membantu pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi yang kita hadapi," kata Inarno.
Baca Juga: OJK Waspadai Peningkatan Kredit Macet di Tengah Gelombang Kedua Covid-19