TEMPO.CO, Jakarta - Harga Bitcoin terus melejit dan per hari ini, Kamis, 7 Oktober 2021, aset kripto itu berada di level US$ 54.875 atau Rp 781,6 jutaan (asumsi kurs Rp 14.241 per dolar AS). Harga aset tersebut melonjak ke rekor tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Meroketnya harga Bitcoin tak lepas dari terus membaiknya sentimen pasar yang dipicu oleh berita hedge fund yang dikendalikan oleh investor miliarder George Soros turut memperdagangkan cryptocurrency itu. Selain itu, kenaikan harga aset kripto disebut-sebut karena reli musiman yang terjadi pada kuartal akhir tahun ini.
Situs gecko.com mencatat harga uang kripto terbesar di dunia itu saat ini adalah level tertinggi sejak pertengahan Mei lalu. Namun harga Bitcoin saat ini masih belum melampaui rekor tertinggi sepanjang masa yang tercatat pada pertengahan April lalu di US$ 64.805 atau sekitar Rp 922,7 juta.
Sebelumnya, pada Rabu, 6 Oktober 2021, manajemen Soros Fund mengonfirmasi pada pertemuan puncak Bloomberg bahwa mereka memperdagangkan Bitcoin. "Kami memiliki beberapa koin - tidak banyak," kata Dawn Fitzpatrick, kepala eksekutif dana itu.
Sementara itu, CEO Crypthohopper, Ruud Feltkamp, menyatakan, ia sebelumnya sudah memperkirakan Bitcoin akan mencapai level tertinggi baru pada bulan Oktober ini. "Saya telah mengatakan berulang kali sejak musim panas," katanya.