Yang terakhir, terdapat 3 perusahaan fintech yang menjadi mitra yaitu Investree Radhika Jaya (Investree), Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) dan Lunaria Annua Teknologi (Koinworks).
Penerbitan ORI020 merupakan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel keenam selama tahun 2021 ini. Sebelumnya, ORI-019 dirilis pada Januari, SR-014 pada Februari, SWR-002 pada April, SBR-010 pada Juni dan SR-015 pada Agustus.
Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto sebelumnya memperkirakan respons masyarakat terhadap ORI020 akan positif. Hal ini seiring dengan kondisi pasar obligasi Indonesia yang cenderung kondusif jelang masa penawaran dibuka.
Selain itu, hal ini turut didukung oleh animo investor ritel yang sedang tinggi terhadap produk Surat Berharga Negara (SBN) ritel. Para investor ritel, kata Ramdhan, tengah mencari instrumen yang memiliki return yang lebih optimal dibandingkan dengan deposito.
Penawaran ORI020 yang berdekatan dengan berakhirnya penjualan SR015 juga diyakini menjadi salah satu sentimen pendukung. Ramdhan mengatakan, penjualan ORI020 memberi kesempatan bagi para investor ritel, terutama yang baru, untuk membeli instrumen yang aman dan memiliki return optimal.
Selain itu, prospek ORI020 juga dibantu dengan keringanan pajak penghasilan (PPh) bunga obligasi untuk investor dalam negeri yang telah diturunkan menjadi 10 persen. Hal ini akan menjadi pemanis tambahan untuk menarik lebih banyak investor ke instrumen ini.
Kemudahan pembelian obligasi ritel ini juga diyakini akan menarik minat banyak investor, terutama generasi milenial, karena dipasarkan secara online. Dengan sejumlah sentimen pendukung tersebut, jumlah penjualan ORI teranyar dengan kupon bersaing ini diprediksi dapat mendekati seri pendahulunya. Dalam hitungannya, Ramdhan memprediksi ORI020 akan terjual sekitar Rp 20 triliun.
ANTARA
Baca: Sah, E-Commerce Milik Grup Djarum Akuisisi Ranch Market Rp 2,03 Triliun