Dibuka melemah, IHSG tak lama menguat lalu turun kembali hingga akhir sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat di mana sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 1,99 persen, diikuti sektor energi dan sektor perindustrian masing-masing 1,45 persen dan 0,91 persen.
Sedangkan tujuh sektor terkoreksi di mana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 0,84 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor infrastruktur masing-masing minus 0,72 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing sebesar Rp 355,71 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.401.298 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,75 miliar lembar saham senilai Rp11,65 triliun. Sebanyak 206 saham naik, 314 saham menurun, dan 148 tidak bergerak nilainya.
Selain IHSG, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 8,75 poin atau 0,03 persen ke 30.240,06, indeks Hang Seng naik 16,62 poin atau 0,07 persen ke 24.208,78, dan indeks Straits Times meningkat 39,97 poin atau 1,31 persen ke 3.101,32.
Baca juga: IHSG Loyo di Level 6.121,6, Samuel Sekuritas: BBRI Paling Diminati Asing