Pada Juni lalu, para eks pegawai mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis. Paguyuban juga mengadakan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat serta Kantor Sekretariat Presiden.
"Kami menempuh segala upaya sejak 2016. Namun untuk audiensi dengan Menteri BUMN belum mendapatkan kesempatan. Ke Presiden juga belum bisa,” ujar Erry dalam keterangannya awal September lalu.
Erick Thohir sebelumnya menyatakan pembubaran tujuh perusahaan pelat merah yang sudah lama tidak beroperasi juga mempertimbangkan nasib para pegawai perusahaan tersebut selama ini.
Ia lalu menyebutkan beberapa nama perusahaan yang masuk dalam daftar tujuh BUMN yang akan ditutup seperti PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), dan PT Kertas Leces (Persero). "Ini hal-hal yang saya rasa kita harus pastikan keputusan ini ada," tutur Erick Thohir.
Baca: Deretan Masalah 7 BUMN yang Akan Dibubarkan Erick Thohir