TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani 3,23 juta kendaraan logistik pada periode Januari - Juli 2021, atau naik sekitar 13,3 persen bila dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 2,80 juta kendaraan logistik.
Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi optimistis tetap bertahan di tengah pandemi dengan terus menghadirkan layanan prima utamanya terhadap sektor logistik yang menjadi penopang kinerja perusahaan.
"Untuk layanan sektor logistik masih beroperasi normal, sehingga ASDP tetap melayani secara penuh truk logistik yang membawa barang kebutuhan untuk tetap menjaga pasokan di daerah tetap stabil. Layanan sektor logistik inilah yang masih menopang produksi penyeberangan ASDP selama pandemi Covid-19," kata Ira dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Ira mengatakan sejak 2020 tren penumpang maupun kendaraan penumpang yang menggunakan kapal feri mengalami penurunan cukup drastis dibandingkan tahun 2019 sebelum kasus Covid-19 melanda Indonesia.
Kebijakan pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bahkan sempat menutup layanan untuk penumpang secara total pada masa pandemi Covid-19 di awal tahun 2020, berdampak pada berkurangnya mobilitas masyarakat.
Ia menyampaikan pencapaian semester I-2021, ASDP mengangkut hingga 465 ribu ton yang tercapai 82 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 565 ribu ton barang dan naik 18 persen dari realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 395 ribu ton.
Pada semester I-2021, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1,70 triliun. Nilai pendapatan ini mencapai 91 persen dari target RKAP 2021 sebesar Rp1,86 triliun dan naik 18,8 persen dari realisasi semester I-2020 sebesar Rp 1,43 triliun.