Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bioskop Cinema XXI dan CGV Mulai Buka, Kenapa Tak Ada Film Indonesia?

Reporter

image-gnews
Pekerja memasang 'QR Code' PeduliLindungi di loket Bioskop XXI Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 14 September 2021. Kapasitas pengunjung bioskop dibatasi 50 persen, dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, telah tervaksinasi COVID-19 lengkap dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. ANTARA/Didik Suhartono
Pekerja memasang 'QR Code' PeduliLindungi di loket Bioskop XXI Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 14 September 2021. Kapasitas pengunjung bioskop dibatasi 50 persen, dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, telah tervaksinasi COVID-19 lengkap dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. ANTARA/Didik Suhartono
Iklan

"Ada yang lari juga ke [saluran] alternatif seperti platform digital atau VoD karena itu tadi takut rugi. Seharusnya ya industri perfilman nasional ini ya bangkit bersama-sama, sineas juga bioskop juga, tidak seperti ini," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, terkait dengan kendala operasional yang dihadapi setelah pembukaan kembali bioskop, menurut Djonny, sejauh ini semuanya masih berjalan dengan baik. Namun, dia berharap agar ke depannya pemerintah bisa mempertimbangkan kembali penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai satu-satunya syarat masuk pengunjung bioskop.

"Kalau yang di kota-kota besar mungkin tidak masalah karena ponsel pintar ini sudah umum. Tetapi kalau di daerah bagaimana? Mau nonton bioskop harus punya ponsel pintar dulu baru boleh masuk. Syaratnya dievaluasi kembali agar tidak memberatkan," ungkapnya.

Walaupun demikian, pengelola bioskop mengapresiasi pemerintah yang mengupayakan agar industri perfilman, termasuk di antaranya adalah industri bioskop bangkit kembali.

Djonny tak ingin berharap banyak, bioskop boleh dibuka kembali dengan sejumlah persyaratan saja menurutnya sudah cukup membantu.

"Seperti saat ini sudah cukup, kami diajak duduk bersama sebelum keputusan dikeluarkan. Tidak seperti sebelumnya saat PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar] yang sepihak. Kalau memang ada insentif dipikirkan lagi saja apakah hanya untuk sineas atau bioskop juga," tutupnya.

Baca juga: Persiapan Bioskop Cinemax XXI yang Mulai Buka Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

8 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

1 hari lalu

Kang Dong Won. (Soompi)
Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024


The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

The Fall Guy dibintangi Ryan Gosling dan Emily Blunt


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

18 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

20 hari lalu

Film Korea The Sin. Hancinema.net
Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

Setelah Exhuma menjadi sorotan, film horor okultisme terbaru Korea The Sin telah memikat perhatian sejak tayang di bioskop Indonesia pada 3 April 2024


3 Serba-serbi Film The First Omen

21 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
3 Serba-serbi Film The First Omen

Film horor The First Omen telah tayang di bioskop Indonesia, pada 3 April 2024


Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

22 hari lalu

Acara official trailer dan konferensi pers Dua Hati Biru. Foto: TEMPO| Jihan Ristiyanti.
Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

Berikut sinopsis film Dua Hati Biru yang merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru. Film ini menceritakan kehidupan Bima dan Dara sebagai orangtua.


Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

22 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

Berikut sinopsis dan alur cerita film The First Omen yang merupakan prekuel dari Series The Omen. prekuel ini kemungkinan akan mengungkap asal Damien.


Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

23 hari lalu

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.