TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengantarkan buku, rak buku serta peralatan mewarnai dan menggambar kepada anak-anak Desa Cikuya, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Saya mengantarkan buku, rak buku, dan peralatan mewarnai dan menggambar dari CSR BRI Peduli, serta berinteraksi dengan anak-anak Desa Cikuya," ujar dia seperti dikutip dalam akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Senin, 13 September 2021.
Menurut Erick, membaca bukan sekadar mampu mengeja huruf, namun kemampuan untuk mencerna pesan, berpikir luas, logis, dengan banyak perspektif dan imajinasi.
"Ada alasan mengapa pada ayat pertama dalam Al-Quran, kita diperintahkan untuk Iqra’: Bacalah," kata Erick.
Hal itulah yang mendorongnya bertandang ke Taman Baca Masyarakat (TBM) Palakota Kreatif di Desa Cikuya, Kabupaten Tangerang, Banten.
Erick mencoba belajar memahami tantangan yang dihadapi para guru baca tulis, tutur kisah dan imajinasi di Desa Cikuya.
"Hormat saya pada pahlawan literasi, yang senantiasa bekerja dengan hati. Terima kasih telah mendekatkan anak-anak Indonesia pada buku dan ilmu," katanya.
Sebelumnya Erick mengungkapkan program-program BUMN harus dekat dan menyentuh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung.
Dalam kegiatan yang bertujuan melihat langsung kiprah perusahaan BUMN yang dekat dengan rakyat, dia mendapati masyarakat di level terbawah, terutama kalangan prasejahtera, merasakan perubahan dan perbaikan taraf hidup setelah bekerjasama dengan perusahaan BUMN.
Dia juga mendorong Kementerian dan perusahaan-perusahaan BUMN agar bekerja lebih efisien dan berorientasi layanan kepada masyarakat.
Erick Thohir menyampaikan bahwa BUMN sudah melakukan efisiensi yang luar biasa termasuk perampingan birokrasi sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo, untuk melayani.
Menteri BUMN juga telah mendapatkan laporan bahwa profesional-profesional di perusahaan BUMN sekarang merasa menjadi bagian kesatuan, yang tidak hanya memiliki visi yang sama dengan korporasi, tetapi juga menyadari pentingnya optimalisasi layanan publik.
Baca juga: Erick Thohir Ingin Pos Indonesia Jadi Central Distribution Hub di Indonesia