TEMPO.CO, Jakarta - Konstruksi proyek Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditargetkan selesai pada kuartal IV 2021. Proyek bendungan ini berada di Kabupaten Bogor dibangun dengan luas 467.000 meter persegi.
"Proyek ini dikerjakan oleh KSO PT Wijaya karya (Persero) Tbk-PT Basuki Rahmanta Putra dan kini telah mencapai progres sebesar 88,2 persen. Rencananya, proyek ini akan selesai pada kuartal IV 2021," ujar Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, Mahendra Vijaya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 8 September 2021.
Mahendra juga menambahkan Bendungan Sukamahi merupakan bendungan kering (dry dam) atau hanya berisi air kala musim hujan saja, yang pertama di Indonesia. Pembangunan bendungan ini untuk meminimalisir banjir di wilayah Ibu Kota Jakarta dengan cara menampung debit air hujan dan mengontrol debit air yang mengalir ke Sungai Ciliwung.
Selain Bendungan Sukamahi, WIKA saat ini juga tengah mengerjakan proyek bendungan lainnya yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia dan khusus pekerjaan yang menjadi lingkup WIKA direncanakan akan selesai pada 2021.
WIKA terlibat dalam proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan yang dibangun sebagai pengendali banjir Kota Manado dan sekitarnya karena mampu mereduksi debit banjir dengan pengaturan pola operasi waduk.
Bendungan ini juga menjadi penyedia air baku bagi Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Bitung sebesar 4,5 meter kubik per detik.
Pengerjaannya terbagi menjadi dua paket dengan WIKA-DMT KSO dipercaya mengerjakan paket I yang mencakup pembangunan terowongan pengelak dan outlet, bendungan utama, dan perkerasan puncak bendungan.
Hingga Agustus, pekerjaannya telah mencapai 88 persen dan ditargetkan pekerjaan yang menjadi lingkup WIKA akan selesai pada akhir 2021.