Ia pun yakin akan terjadi monopoli akibat penggabungan dua perusahaan itu. Sebab, target pasar yang harus dicakup sangat luas dan lebar. "Ini mirip lomba lari yang bisa sampai duluan dapat hadiah yang besar. Pasar tersedia bagi semua operator,” tuturnya.
Lebih jauh Heri memaparkan pertumbuhan bisnis fixed broadband yang dicapai Indihome. Meskipun Indihome sudah menguasai pasar dengan angka yang cukup besar, menurut Heri, masih jauh dari target. "Saat ini Indihome menguasai 80 persen pangsa pasar. Namun ini masih jauh dari target yang kami bisa perkirakan," ujarnya
Ia menjelaskan, saat ini ada sekitar 65 juta rumah tangga yang membutuhkan layanan fixed broadband. Adapun rumah tangga yang mendapatkan layanan tersebut baru satu pertiga dari keseluruhan.
Jumlah pelanggan Indihome hingga semester I tahun 2021 bertambah 285 ribu pelanggan atau setara dengan 11,4 persen secara tahunan. Artinya, total pelanggan saat ini mencapai 8,3 juta.
BISNIS
Baca: Pelanggaran Prokes di Holywings Kemang, Bagaimana Nasib PPKM di DKI Jakarta?