TEMPO.CO, Jakarta -Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi masih bertahan di teritori positif pada perdagangan hari ini. Pada perdagangan Jumat, 3 September 2021, IHSG parkir di zona hijau dengan penguatan 0,8 persen ke level 6,126. Alhasil, indeks mengalami peningkatan 1,42 persen sepanjang pekan lalu dibanding pekan sebelumnya.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG masih bersifat teknikal rebound, kenaikan diperkirakan dapat terjadi mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga support level terdekatnya.
Baca Juga:
“Namun para investor asing belum mencatatkan pertumbuhan capital inflow secara signifikan," jelas dia dalam riset harian, Senin, 6 September 2021. William menambahkan, investor juga perlu hati-hati lantaran rentang gerak IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi hingga beberapa waktu mendatang.
Hari ini, IHSG diprediksi melaju dalam rentang 5.969-6.202. Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang bisa dicermati investor antara lain BBCA, TLKM, AALI, BBNI, ITMG, PWON, dan UNVR.
Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas karena akan mencoba menguji resistensi dan diperdagangkan pada level 6.050 – 6.130.
Menurutnya, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dianggap cukup membantu pemulihan ekonomi, di mana pelaku pasar juga turut mencermati langkah Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter. Pilarmas Sekuritas merekomendasikan saham BMRI dengan support dan resisten 5.825-6.350, saham PTPP pada 855-960, dan saham WIKA pada 905-950.
Baca Juga: IHSG Sepekan Positif, Nilai Transaksi Harian Rp 11 Triliun