TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Bank-bank Milik Negara atau Himbara memberikan tanggapan soal video viral Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma yang marah-marah mengenai penerimaan bantuan sosial atau bansos.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan masalah ini hanyalah masalah komunikasi. Supari pun mengatakan Himbara telah memiliki data yang akurat dalam pembagian bansos. Dari data tersebut pun akan dilakukan penilaian yang sesuai.
Dia memaparkan adanya lima parameter yang digunakan yaitu NIK, nama asli penerima, nama ibu kandung, tanggal lahir, hingga alamat tempat tinggal.
"Sepanjang lima data itu lengkap, maka sesungguhnya oleh Himbara akan dieksekusi dengan sangat cepat," ujar Supari di Jakarta, Kamis, 2 September 2021.
Hal senada pun dikatakan Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rohan Hafas. Dia mengatakan Himbara sudah melakukan proses penyaluran bansos sesuai dengan ketentuan yang ada.
Rohan pun menjelaskan Himbara sudah menyalurkan bansos sejak 2017, di mana penyaluran bansos selalu 100 persen. Rohan pun menjelaskan data yang tidak lengkap membuat bank tidak dapat menyalurkan bansos 100 persen. Data yang tidak lengkap rata-rata sekitar 2 sampai 3 persen.