Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Keluhkan Besaran Bantuan Kuota Internet Kemendikbud

image-gnews
Siswa belajar menggunakan telepon genggam di Aula Kelurahan Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 29 Juli 2020. Pemerintah Kota Bekasi melalui Kelurahan Jatirahayu menyediakan fasilitas internet gratis untuk para pelajar yang memiliki kendala dalam menyediakan kuota internet guna menunjang pembelajaran jarak jauh selama pandemi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Siswa belajar menggunakan telepon genggam di Aula Kelurahan Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 29 Juli 2020. Pemerintah Kota Bekasi melalui Kelurahan Jatirahayu menyediakan fasilitas internet gratis untuk para pelajar yang memiliki kendala dalam menyediakan kuota internet guna menunjang pembelajaran jarak jauh selama pandemi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Program bantuan kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali berlanjut. Sama seperti periode sebelumnya, besaran bantuan kuota internet akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan.

Dosen dan mahasiswa adalah pihak yang mendapat jatah bantuan kuota paling besar, yakni 15 GB per bulan. Sayangnya, besaran bantuan tersebut dirasa tidak cukup oleh sebagian mahasiswa.

Lilis Hariyani, mahasiswa Universitas Airlangga, mengungkapkan jika jatah bantuan kuota internet dari pemerintah itu bisa habis bahkan sebelum mencapai 20 hari.

“Pemakaian kuota dalam satu hari saja, terutama jika on cam menggunakan laptop, bisa habis 1,5 GB atau lebih,”ucap Lilis saat dihubungi Tempo.co melalui pesan singkat pada Kamis, 2 September 2021.

Hal senada juga diungkapkan oleh Anisa Nur Azizah, mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret. Menurut dia, bantuan kuota internet cukup membantu selama kuliah daring tetapi penggunaannya cepat habis.

“Saat jadwal kuliah padat dari Senin sampai Jumat, bantuan kuota internet bisa habis dalam waktu semingguan. Rata-rata kuota yang dipakai dalam sehari antara 1,5 sampai 2 GB,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keterangan yang sedikit berbeda datang dari Jessica Ajeng Putri, mahasiswa dari Universitas Sriwijaya. Menurut dia, besaran bantuan kuota internet sebetulnya cukup jika murni dipakai untuk pembelajaran via Zoom saja. “Biasanya, dalam sekali pertemuan via Zoom bisa habis 500-700 MB,”kata Jessica.

Akan tetapi, Jesicca menyoroti banyaknya kegiatan kuliah selain pembelajaran dengan dosen. “Kalau mau ikut webinar atau tiba-tiba ada penyuluhan dari kampus, kadang bisa pakai Zoom sampai 3 jam. Mungkin bantuan kuota internet 15 GB dirasa cukup untuk mahasiswa yang jarang ada aktivitas kampus, tetapi kurang bagi mahasiswa yang aktif ikut kegiatan,”ucapnya.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga:

5 Bansos yang Diterima pada Bulan Ini, dari Subsidi Upah hingga Kuota Internet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

12 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

13 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

19 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

1 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Untan Sampaikan Hasil Investigasi Kasus Dosen Joki Nilai Selasa, 23 April

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Untan Sampaikan Hasil Investigasi Kasus Dosen Joki Nilai Selasa, 23 April

Apa hasil investigasi dosen Untan yang diduga menjadi joki nilai?