TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan pengoperasian Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Moda transportasi kereta menjadi penghubung bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Bandara YIA di Kulon Progo menuju Kota Yogyakarta.
Luhut mengatakan dengan kereta bandara, penumpang bisa menempuh jarak lebih cepat dan menghemat waktu hingga dua kali lipat. Sebelum kereta beroperasi, jarak tempuh penumpang dari dan menuju bandara memakan waktu 90 menit via angkutan darat.
“Kita bisa potong waktu (tempuh) dari 1,5 jam menjadi 45 menit,” ujar Luhut dalam tayangan di YouTube Kemenko Marves, Jumat, 27 Agustus 2021.
Kereta Bandara YIA dibangun pada 2019 dengan investasi senilai Rp 1,1 triliun. Pembangunan selesai pada Agustus 2021 dan telah dilakukan uji coba oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Kereta bandara akan melayani 28 perjalanan dengan kapasitas 200 penumpang per perjalanan atau 5.600 penumpang per hari. Luhut mengatakan membutuhkan investasi besar untuk menambah akses angkutan terintegrasi bagi penumpang.
“Jadi ini akan menambah pilihan selain shuttle bus, DAMRI, dan taksi bandara. Ini kerja keras semua. Saya apresiasi. Membangun infrastruktur memang memerlukan investasi tinggi,” katanya.